BetaLeste

Ikan asin | sumber: cottonbro by pexels Keracunan makanan sudah sering terjadi. Kasus keracunan makanan bisa ringan bisa juga fatal yang mengalibatkan kematian. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati memadukan makanan untuk dimakan. Kita juga harus bijak memilih makanan yang tepat buat tubuh kita. Jangan hanya karena perut, kita mengesampingkan keselamatan kita sendiri. Pastikan makanan yang kita makan dalam kondisi baik. Mulai dari warna, tekstur, dan rasa makanan harus diperhatikan.  Salah satu jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan adalah ikan. Ikan yang tidak diolah dengan baik ternyata dapat mengakibatkan keracunan, misalnya ikan kembung. Sementara itu, ikan yang sudah melalui pengeringan, pengasapan, penggaraman, penggorengan atau dimasak menjadi lauk pun bisa berbahaya bagi tubuh. Hal itu dapat terjadi lantaran kondisi ikan yang akan diolah dalam keadaan tidak segar, atau pun tidak diolah dengan baik.  Salah satu contoh olahan ikan yang dapat mengakibatkan keracunan ada

Ubi jalar ungu|Sumber: galeri foto pribadi Ubi jalar merupakan tanaman menjalar yang ditanam dengan cara stek batang. Nama lain dari ubi jalar ialah ketela rambat. Ada pula yang menyebutnya petatas. Dalam bahasa Latin tanaman ini disebut Ipomea batatas .  Dalam bahasa Inggris disebut Sweet potato . Biasanya bagian umbi dari tanaman ini yang dijadikan sumber makanan. Beberapa daerah di Indonesia menjadikannya sebagai makanan pokok. Salah satunya ialah Papua. Selain umbi, daunnya pun dapat diijadikan sayur.  Umumnya ubi jalar memiliki rasa yang manis. Ubi jalar dapat diolah menjadi rebusan atau gorengan. Ada pula yang mengolahnya menjadi cake atau roti. Rasanya pun semakin lezat.  Ubi jalar memiliki warna yang beragam. Mulai dari warna putih, kuning, oranye, hingga ungu. Warna ungu terbilang warna yang langka. Populasinya pun tidak sebanyak ubi jalar putih, kuning, dan oranye.  Dibalik warnanya yang beragam ternyata ubi jalar ungu menyimpan segudang manfaat yang mengejutkan bagi tubuh.