Cara Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan

Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures


Pernahkah kamu merasakan mual ketika naik kendaraan, baik itu mobil, sepeda motor, bus, atau yang lainnya? Padahal kamu ingin menikmati pemandangan selama perjalanan, tetapi malah tidak jadi karena mabuk perjalanan. Apakah kamu merasa mual saat sopir menambah kecepatan? 

Sudah pasti ada di antara kalian yang pernah merasa mual ketika naik kendaraan. Namun tidak semua orang merasa mual karena naik kendaraan. Ada juga orang yang tidak akan merasa mual ketika naik kendaraan dengan kecepatan rata-rata atau pun tinggi. 

Orang yang merasa mual ketika naik kendaraan dengan kecepatan tinggi dan rendah pastilah berbeda. Biasanya orang yang merasa mual saat naik kendaraan dengan kecepatan rata-rata disebabkan karena orang tersebut tidak terbiasa naik kendaraan.

Rasa mual ketika naik kendaraan adalah hal yang biasa terjadi bagi beberapa orang yang tidak biasa melakukan perjalanan yang jauh menggunakan kendaraan. Rasa mual itu membuat kita tidak mau berlama-lama naik kendaraan. 

Rasa mual dan pusing yang timbul disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu, masuk angin, kurang tidur, sering melihat ke luar jendela selama kendaraan melaju, bau rokok, dan AC. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan rasa  ketidaknyamanan.

Rasa mual  biasanya diikuti dengan rasa pusing pada kepala. Rasa mual yang berlebihan dapat mengakibatkan muntah. Jika demikian, maka secara otomatis tubuh akan terkulai lemas. 

Berikut ini disajikan cara mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan


1. Siapkan obat angin
Obat angin yang dimaksud di sini ialah obat khusus mencegah masuk angin yang berbentuk cair atau tablet. Ketika kamu akan naik kendaraan, pastikan kamu meminum obat masuk angin. Obat tersebut berfungsi untuk mencegah pusing dan mual saat perjalanan. 

Untuk penggunaanya, kamu harus meminum obat tersebut sebelum naik kendaraan. Efek dari obat ini adalah rasa kantuk. Jadi, setelah kamu meminumnya kamu akan merasa kantuk dalam perjalanan. Jika sudah merasa kantuk, sebaiknya kamu tidur saja. Siapa tahu saat kamu bangun sudah sampai, bukan.


2. Minyak angin
Jika kamu akan melakukan perjalanan jauh, sebaiknya siapkan minyak angin seperti minyak kayu putih. Kamu dapat mengoleskannya pada perut, pada hidung, pada pelipis. 

Minyak angin tersebut dapat menghangatkan tubuhmu agar tidak kedinginan. Selain itu juga dapat kamu gunakan untuk hirup. Bau khas dari minyak kayu putih ini dapat menenanangkan. 

3. Tidur
Jika kamu akan melakukan perjalanan yang jauh, sebaiknya kamu tidur malam lebih awal. Mengapa demikian? Tidur yang cukup membuat stamina tubuhmu tetap terjaga, sedangkan jika kamu begadang atau kurang tidur, maka dapat mengakibatkan tubuhmu lemas.

Hal ini juga dapat menjadi pemicu sakit kepala. Selain itu, jika memungkinkan tidurlah selama perjalanan berlangsung, tapi jangan lupa beritahukan alamat tujuan biar tidak terlewatkan.


4. Hindari asap rokok
Asap rokok memang berbahaya bagi kesehatan perokok maupun orang yang menghirupnya. Asap rokok ini dapat mengakibatkan sesak napas bagi orang yang menghirupnya khususnya yang mengalami gangguan pernapasan. 

Saat kita naik kendaraan, sebaiknya hindari asap rokok karena hal ini dapat menggangu pernapasan. Bau asap rokok yang menyengat juga dapat mengakibatkan pusing dan mual.

5. Bersandar pada kursi 
Sandaran kursi berfungsi untuk menyandarkan badan sehingga punggung dan lehermu tidak pegal. Selain itu, kamu dapat menggunakan bantal leher agar lehermu tidak keseleo ketika kepalamu ke sembarang arah. Jika kamu melakukan perjalanan jauh, sebaiknya bersandarlah pada sandaran kursi tersebut sambil tidur.

Namun bagi kamu yang sering mual ketika naik kendaraan, sebaiknya jangan terlalu bersandar karena dapat mengakibatkan kamu mual bahkan muntah. Hal ini dikarenakan getaran dan tumbukan ketika kendaraan sedang melaju. Getaran dan tumbukan antara sandaran kursi dengan badanmu memicu rasa mual dan akhirnya muntah. 

6. Makan camilan
Saat kamu naik kendaraan, kamu boleh makan camilan. Makanlah camilan berbumbu dan berasa pedas, tapi jangan terlalu pedas karena nanti kamu kepedasan. Rasa rempah-rempah dan pedas pada camilan dapat mengurangi pusing dan rasa pedas dapat mengurangi rasa kantuk.


7. Makan mi instan
Mi instan memiliki rasa yang bervariasi. Ketika kamu baru saja melakukan perjalanan yang jauh dan kamu mabuk  perjalanan, mi instan dapat dijadikan solusi untuk mengatasi rasa mual dan pusing. Mengapa mi instan? Karena cepat dan praktis. 

Caranya sangat mudah: kamu cukup memasak mi instan lalu tambahkan cili dan lemon cina. Santaplah selagi masih  panas. Hati-hati saat menyantapnya jangan terburu-buru nanti lidahmu melepuh. Panas, rasa pedas asam, dan gurih pada mi dapat membuat rasa kantuk, pusing, dan mual seketika berkurang bahkan hilang. 



Komentar

Posting Komentar

DILARANG SPAM, SEKS, DAN SARA!

Postingan populer dari blog ini

10 Alasan Tidak Menghadiri Ulang Tahun Seseorang dan Solusinya

Cara Menebak Isi Buah Manggis

Cara Mudah Membuka Tutup Botol Listerine Freshburst